Metode Ilmiah

Ilmu merupakan suatu pengetahuan, sedangkan pengetahuan merupakan informasi yang didapatkan dan segala sesuatu yang diketahui manusia. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari ilmu pengetahuan, menurut filsuf barat adalah dengan metode Trial and Error metode mencoba-coba). Rasionalisme, Empirisme, Fenomenalisme, Intusionisme, Wahyu, Metode Ilmiah.
Nah, kali ini kita akan bahas mengenai metode ilmiah...

Nah, Apa itu metode ilmiah?
Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,empiris, dan terkontrol.

Lalu, bagaimana cara memperoleh pengetahuan yang tidak ilmiah dengan yang ilmiah?

Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah.
Pendekatan Non Ilmiah
1.      Akal sehat
Menurut Conant yang dikutip Kerlinger (1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan.
2.      Intuisi
Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan sendirinya.
3.      Prasangka
Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang melakukannya kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu luas.
4.      Penemuan coba-coba
Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti.
5.      Pikiran Kritis
Terkadang pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran yang logis.

Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data empiris. Ilmu pengetahuan dianggap ilmiah apabila memenuhi 4 syarat yaitu:
1.         Objektif, yaitu  pengetahuan itu sesuai dengan objek
2.         Metodik, yaitu pengetahuan itu diperoleh dengan cara-cara tertentu dan terkontrol
3.         Sistematis, yaitu pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri satu sama lain saling berkaitan ,saling menjelaskan,sehingga keseluruhan menjadi kesatuan yg utuh.
4.         Berlaku Umum/ Universal, yaitu pengetahuan tidak hanya diamati hanya oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja, tapi semua orang dengan eksperimentasi yang sama akan menghasilkan sesuatu yg sama atau konsisten.

Bagaimana langkah-langkah operasional metode ilmiah?
1.      Merumuskan Masalah
Permasalahan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
2.      Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
3.      Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
4.      Menguji Hipotesis
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya.
5.      Merumuskan Kesimpulan
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.

Keunggulan dan keterbatasan serta peranan metode ilmiah dalam perkembangan ilmu pengetahuan

Keunggulan metode ilmiah, antara lain :
       Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
       Kebenaran ilmu yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus;
       Mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain lain
Sedangkan keterbatasan metode ilmiah adalah ketidak sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat kesimpulanyang berkenaan dengan baik buruk atau system nilai dan juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan keindahan.

-
Referensi :
Atang Abdul Hakim dan Beni Ahmad Saebani. 2008. Filsafat Umum. Bandung: Pustaka Setia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Fungsi Logika IF? Cara menggunakan fungsi IF

Pengertian Ilmu Alamiah Dasar, Perkembangan Alam Pikiran Manusia, dan Mitos, Penalaran & Cara Memperoleh Pengetahuan

Dampak Game Online