Tentang tes psikologi online
Tentang tes
psikologi online, secara pribadi percaya atau tidak serta kelebihan dan
kekurangan tes psikologi online…
Apakah Anda pernah mengikuti tes psikologi? Ya, pernah // Apakah Anda pernah mengikuti tes
psikologi online? Pernah juga // Bagaimana
perbandingannya? Manakah yang lebih Anda percaya? Mengapa Anda lebih
mempercayai salah satu metode tes tersebut dibandingkan metode yang lainnya?
Sebelumnya,
simak terlebih dahulu yuk, apa itu tes psikologi…
Anne
Anastasi (dalam Psychological Testing, 1982) menjelaskan bahwa tes psikologi
merupakan alat ukur yang terstandar dan objektif tentang sampel perilaku
individu. Karena mengukur sampel perilaku, ia – melalui item-itemnya - haruslah
mencerminkan perilaku yang hendak diukur. Ia objektif dan terstandar. Hal ini
mengandung arti bahwa alat tes haruslah berisi hal-hal penting yang hendak
diukur agar representatif. Suatu tes memiliki nilai prediktif dan nilai
diagnostik. Memiliki nilai prediktif tatkala ia meramalkan perilaku yang akan
datang berdasarkan hasil tes. Memiliki nilai diagnostik tatkala ia sebagai
sampel dari perilaku yang dari sana akan ditarik suatu prediksi ke perilaku
yang lain.
Frederick G. Brown (1976)
menyatakan bahwa tes merupakan suatu prosedur sistematik untuk mengukur sampel
perilaku.
Nah
sekarang sudah tahu kan apa itu tes psikologi. Selanjutnya, mari kita bahas
mengenai kelebihan dan kekurangan tes psikologi online…
Tak bisa dipungkiri,
salah satu kelebihan dari tes psikologi online adalah efisiensi dan
fleksibilitas waktu. Testee bisa
mengerjakan soal-soal tes psikologi kapan pun ia mau tanpa harus menghabiskan
waktu di perjalanan atau terjebak dalam kemacetan. Selain itu, tes psikologi
online juga lebih hemat biaya dan praktis. Testee
tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar biaya administrasi
ataupun biaya lebih untuk ongkos pulang pergi (prinsip anak kosan banget ini, wkk).
Sedangkan
beberapa kekurangan tes psikologi online salah satunya adalah hasil dari tes yang
masih diragukan kredibilitasnya, karena tes dilakukan oleh diri sendiri tanpa
ada dampingan dari pihak yang ahli di bidangnya yaitu seorang psikolog. Bisa
juga terjadi manipulasi atau mengulang
tes saat hasil tes tidak sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, koneksi internet
yang tidak stabil dapat mempengaruhi score
karena beberapa situs penyedia tes psikolohi online mencantumkan jika
koneksi harus stabil demi keobjektivitasan penilaian.
Saya
pribadi pernah mengikuti tes psikologi online beberapa kali. Menurut saya,
tergantung tes psikologi online apa yang kita coba. Tapi saya pribadi, lebih
percaya dengan tes psikologi yang dilakukan di biro psikologi.
Komentar
Posting Komentar